Dalam dunia pemrograman, tipe data (data type) adalah konsep dasar yang wajib dipahami oleh setiap developer, terutama pemula. Tipe data berfungsi untuk menentukan jenis nilai yang bisa disimpan dalam suatu variabel, seperti angka, karakter, atau kumpulan data.
Berdasarkan struktur dasarnya, tipe data dapat dibagi menjadi dua kategori utama:

🔷 1. Primitive Data Types (Tipe Data Primitif)
Tipe data primitif adalah tipe data paling dasar dan bawaan dalam bahasa pemrograman. Tipe ini menyimpan nilai secara langsung dan digunakan untuk operasi dasar.
📍 a. Numeric (Angka)
- Dibagi lagi menjadi:
- Character →
char
(karakter tunggal, seperti ‘A’, ‘1’, dll.) - Integral → menyimpan angka utuh:
- Integer:
byte
short
int
long
- Floating-Point:
float
(bilangan desimal presisi tunggal)double
(bilangan desimal presisi ganda)
- Integer:
- Character →
📍 b. Boolean
- Hanya memiliki dua nilai:
true
ataufalse
- Digunakan untuk logika, kondisi, dan kontrol alur program
🔶 2. Non-Primitive Data Types (Tipe Data Non-Primitif)
Tipe data non-primitif adalah tipe data yang dibuat dari tipe primitif atau merupakan struktur kompleks. Nilainya tidak disimpan secara langsung, tapi berupa referensi ke lokasi memori.
Contoh tipe data non-primitif:
- String – kumpulan karakter
- Array – kumpulan nilai dalam satu variabel
- Structure (Struct) – gabungan beberapa tipe data
- Class & Object – dasar dari pemrograman berbasis objek (OOP)
- Dan lainnya (Enum, Interface, dll.)
📚 Mengapa Penting Memahami Tipe Data?
- Mencegah kesalahan saat input/output data
- Menentukan besar memori yang dibutuhkan
- Mengoptimalkan performa program
- Membantu compiler/interpreter membaca data dengan tepat
Ingin belajar lebih lanjut tentang dasar-dasar pemrograman dan konsep data secara menyenangkan dan mudah?
👉 Kunjungi https://saranabelajar.id
📞 Hubungi: 0852-3571-4803
📍 Lokasi: Perum Dasana Indah Blok SS 5, Kelapa Dua – Tangerang
📘 Sarana Belajar siap membimbing Anda memahami dunia coding dari dasar hingga mahir!